Selasa, 18 Juni 2013

Daun

Daun  merupakan bagian tumbuhan yang hanya tumbuh dari batang. Daun biasanya berbentuk tipis melebar dan berwarna hijau. Warna hijau disebabkan adanya krolofil, yaitu zat hijau daun. Ada daun hijau muda dan tua.daun memiliki bagian-bagian berupa pelepah, tangkai, dan helai daun. Daun ini berfungsi sebagai sebagai tempat pemasakan makan dan alat pernapasan tumbuhan.

Batang

Batang merupakan bagian utama tumbuhan. Tubuh tumbuhan dapat berdiri tegak karena adanya batang. Batang umumnya berkayu, tetapi ada juga yang tidak berkayu. Batang yang berkayu berwarna cokelat dan keras. Adapun batang yang tidak berkayu berwarna hijau dan lunak.
 
Ø  Batang memiliki fungsi sebagai berikut:
            mengangkut air dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan;
2                    mengangkut sari-sari makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
            menegakkan tubuh tumbuhan;
4          memberi bentuk pada tubuh tumbuhan


Ø  Pertumbuhan batang terus menuju ke atas. Pertumbuhan batang biasanya sesuai dengan arah datangnya sinar matahari. Batang memiliki cabang. Ukuran cabang batang lebih kecil dari batang utama. Cabang batang ini disebut dahan pohon. Dahan pun bercabang lagi menjadi ranting. Ranting merupakan tempat melekatnya daun dan bunga. Namun, ada pula batang yang tidak bercabang, seperti pohon kelapa.
 
Ø  Jenis-Jenis Batang
Ada tiga jenis batang,yaitu :
  1. Batang basah
Batangbasah adalah batang yang lunak dan berair.
            Contoh: Bayam,Kangkung, Teratai
  1. Batang berkayu
Batang berkayu terdapat pada tumbuhan yang ukuran tubuhnya tinggi. Di dalam batangnya mengandung kayu. Batang berkayu dimanfaatkan manusia sebagai bahan untuk membuat bangunan
Contoh : pohon jati , Cendana ,Pinus ,Mahoni
  1. Batang Rumput
            Tumbuhan batang rumput beruas-ruas dan Berongga.
            Contoh : tanaman padi dan rumputrumputan
Ø  Pohon yang berkayu dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, perabotan rumah tangga, dan bahan pembuat kertas. Oleh karena itu, banyak pohon di hutan yang ditebang. Penebangan pohon secara liar dapat menyebabkan banyak bencana seperti banjir dan longsor.

Minggu, 16 Juni 2013

jenis-jenis tanah

Jenis-jenis Tanah

1.Tanah humus
   Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian

2. Tanah liat
    Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.

3. Tanah koalin
    Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.

4. Tanah kapur
    Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan.

5. Tanah Vulkanik
    Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.

6. Tanah aluvial
    Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.

7. Tanah Los
    Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.

8. Tanah regosal
    Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan
kelapa.

9. Tanah organosol
    Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut.

10. Tanah litosol
      Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.

tanah tandus dan subur

Tanah Tandus
  •  Tanah tandus adalah tanah yang tidak subur dan tidak banyak mengandung humus,sehingga tanah tandus tidak cocok untuk pertanian.
  • faktor-faktor yang mempengaruhi tanah menjadi tandus adalah tanah kehilangan humus akibat erosi,tanah mengalami pencemaran oleh limbah pabrik dan rimah tangga,tanah selalu ditanami satu jenis tanaman dan tanah tidak diolah secara maksimal seperti diberi pupuk,di airi.

Tanah Subur 
  • Tanah subur adalah tanah yang banyak mengandung humus dan baik untuk pertanian. Tanah subur juga sering disebut tanah humus. Adapun hewan yang membantu proses penyuburan tanah adalah cacing tanah, semut dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut membuat lubang udara yang berguna untuk mendapatkan oksigen. Untuk menjaga agar tanah tetap subur harus dilakukan pengolahan tanah dengan baik, memberikan pupuk pada tanaman, melakukan pengairan , merotasi tanaman, dan melakukan reboisasi supaya tanah tidak menjadi jenuh.


lapisan tanah

Lapisan Tanah

1.Lapisan atas
   Tanah lapisan atas adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam tua, gembur dan mengandung  banyak humus. Tanah lapisan atas sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman dan pertanian.

2. Lapisan bawah
    Tanah lapisan bahaw adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna hitam muda dan tanahnya padat dan keras. Kandungan humusnya sedikit sehingga tidak cocok untuk pertanian karena tanahnya tidak subur

3. Lapisan Bawan induk
    Tanah lapisan bahan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah berwarna kemerah-merahan dan ada  kerikilnya. Lapisan tanah ini tidak ada kandungan humusnya dan tidak cocok untuk pertanian

4. Lapisan Batuan induk
    Tanah lapisan batuan induk adalah tanah yang memiliki struktur tanah bentuk pejal dan paling atas banyak  batuannya.

Bagian Tanah

Bagian Tanah
1.Humus    Humus adalah sisa-sisa organisme yang berubah menjadi bahan organik yang sangat bermanfaat untuk tanaman, misalnya menyuburkan tanaman. Tanah ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman dan bagus untuk pertanian.

2. Butiran liat
    Butiran liat adalah butiran tanah yang mempunyai ukuran lebih kecil dari debu, tanah ini kurang baik untuk tanaman dan kurang cocok untuk pertanian.

3. Debu
    Debu adalah butiran tanah yang sifatnya sangat halus, tanah ini sedikit mengandung humus sehingga tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.

4. Pasir
    Pasir adalah unsur yang banyak mengandung batuan kecil. Tanah ini amat tidak cocok untuk tanaman dan tidak baik untuk pertanian.

5. Kerikil
    Kerikil adalah unsur yang banyak mengandung batuan yang lebih besar dari pasir ,tanah ini tidak baik untuk tanaman dan tidak cocok untuk pertanian.


Tanah